9 Rekomendasi Streetfood Lezat dan Populer dari Malaysia

Liburan ke luar negeri rasanya tidak berarti kalai kamu tidak mencoba jajanan khas di sana, karena dengan mencoba berbagai macam kuliner khas di tempat di mana kita liburan, akan menambah sensasi, pengalaman, dan juga pengetahuan Sobat Asga tentang negara tersebut, salah satunya adalah Malaysia. Perpaduan budaya yang banyak dan bertemu di Malaysia menjadikan makanannya juga sangat beragam, entah itu dari sentuhan India, Tionghoa, bahkan negara barat pun ada! Jika kamu mencari pengalaman kuliner yang tak terlupakan di Malaysia, negara ini memiliki beragam hidangan lezat yang dapat dinikmati di pinggir jalan, mulai dari nasi lemak, roti canai, hingga keropok lekor. Oleh karena itu Asgatour sudah merangkum 9 rekomendasi streetfood lezat dan juga populer yang ada di Malaysia! Gak usah lama-lama lagi, langsung jump on the list!

1. Char Kway Teow

(Google Maps/Calista Tang)

Streetfood populer di Malaysia yang pertama adalah Char kway teow, makanan ini adalah streetfood populer di Malaysia dan Singapura yang terbuat dari kwetiau, udang, telur, tauge, saus kecap, dan daun bawang untuk memberikan variasi rasa dan tekstur. Makanan ini mirip dengan kwetiau goreng, di masa lalu, Char Kway Teow diperkenalkan di komunitas Teochew Singapura oleh para imigran Tiongkok. Dikenal dengan nama Char kway teow, hidangan ini terdiri dari kwetiau yang dimasak dengan bumbu khas dan saus yang diberi kecap, kemudian digoreng hingga matang, sehingga, karena kelezatannya, sekarang menjadi hidangan terkenal di Malaysia.

2. Asam Laksa

Laksa adalah menu yang populer di seluruh negara ASEAN, termasuk di Malaysia dengan varian asam laksa yang memiliki kuah pedas, asam, dan gurih. Nah, kalau Asam Laksa ini adalah jenis laksa yang terbuat dari mi asam dan ikan suwir. Streetfood yang satu ini biasanya dihidangkan dengan irisan timun, sayuran, bawang merah, dan selada. Berbeda dengan laksa Indonesia yang menggunakan santan kental dalam kuahnya, asam laksa memiliki kuah yang lebih ringan dan bening, namun, cocok bagi Sobat Asga yang menyukai hidangan dengan citarasa segar dan pedas. Asam laksa merupakan street food Malaysia yang sangat digemari oleh wisatawan dan penduduk setempat karena rasanya yang kuat dan menyengat. Asam laksa dibuat dengan menggunakan rempah khas seperti asam jawa, cabai, serai, bawang, terasi, dan bunga kecombrang, dan diisi dengan mi seafood, ikan suwir, timun, irisan sayur, bawang merah, dan selada.

3. Keropok Lekor

(Google Maps/amirman)

Keropok Lekor adalah makanan khas dari daerah Terengganu, Malaysia. Makanan ini terbuat dari ikan yang digiling dan dicampur dengan sagu, lalu dibentuk seperti sosis. Adonan kemudian direbus selama beberapa jam dan digoreng hingga matang. Keropok lekor sering disajikan dengan saus sambal atau saus cili. Rasanya gurih dan kenyal, serta cocok dijadikan sebagai camilan atau pendamping makanan utama.Keropok lekor ini sebenarnya mirip dengan otak-otak, sehingga ketika Sobat Asga mau mencoba Keropok Lekor ini, kelezatannya akan terasa familiar dan mudah diterima oleh lidah warga Indonesia seperti Sobat Asga nih!

4. Loh Bak

Loh bak atau ngo hiang adalah makanan ringan streetfood yang dipengaruhi oleh budaya Tiongkok, khususnya suku Teochew dan Hokkian. Loh Bak adalah salah satu street food khas Malaysia yang terkenal dengan rasa gurih dan renyahnya. Loh Bak terbuat dari campuran berbagai bahan seperti daging cincang, udang, ikan, tepung sagu, dan rempah-rempah yang dibentuk seperti perkedel dan digoreng hingga kecoklatan. Setelah digoreng, Loh Bak biasanya disajikan dengan irisan mentimun dan saus cabai yang pedas. Beberapa penjual Loh Bak juga menyediakan saus kecap manis dan bawang putih yang bisa ditambahkan sesuai selera. Loh Bak biasanya dijual dalam bentuk tusukan atau potongan-potongan kecil yang siap untuk dimakan. Harga Loh Bak cukup terjangkau sehingga menjadi salah satu street food yang banyak digemari oleh wisatawan maupun warga lokal di Malaysia. Loh Bak biasanya dijual di kaki lima atau pasar malam di seluruh kota di Malaysia, terutama di kota-kota seperti Penang dan Kuala Lumpur. Jika kamu ingin mencoba Loh Bak, pastikan untuk mencarinya di tempat-tempat kuliner yang terkenal dan direkomendasikan oleh orang setempat untuk mendapatkan pengalaman yang lebih autentik. Namun, Sobat Asga yang muslim harus perhatikan bahan dasar dari Loh Bak, karena ada juga Loh Bak yang terbuat dari daging babi.

5. Pan Mee

(Google Maps/Zi Hong)

Sebagai negara yang kaya akan kebudayaan, hidangan Malaysia dipengaruhi oleh berbagai ragam budaya sehingga menciptakan keunikan tersendiri, termasuk pan mee. Pan mee adalah mi homemade dengan rasa gurih yang diolah bersama kuah kaldu bening, sayuran, daging cincang, dan jamur, yang merupakan perpaduan antara kuliner Tiongkok dan Malaysia. Streetfood khas Malaysia ini terdiri dari mi sejenis tepung terigu yang dipotong kasar dan disajikan dalam kuah kaldu ayam atau babi, atau digoreng kering dan disajikan dengan bumbu kacang, ikan teri, dan potongan ayam atau daging sapi. Ada beberapa varian pan mee, seperti chili pan mee yang menggunakan sambal pedas sebagai bumbu, dan dried pan mee yang disajikan tanpa kuah. Pan mee biasanya disajikan dengan telur rebus dan sayuran seperti bayam atau sawi. Pan mee dapat ditemukan di banyak warung dan gerai makanan jalanan di seluruh Malaysia, dan sering dianggap sebagai makanan yang lezat dan murah.

6. Lor Mee

Selain Pan Mee, Sobat Asga juga harus mencoba Lor Mee nya! Lor Mee ini adalah mie kuning khas Malaysia dengan isian pangsit, irisan daging, telur rebus. Hidangan ini akan disajikan dengan kuah berwarna gelap yang kaya rempah, memberikan rasa gurih dan pedas yang memukau. Biasanya, para penjual lor mee akan menambahkan ketumbar, bawang putih cincang, cuka hitam, atau pasta cabai untuk memberikan rasa yang lebih nikmat. Saus ini disiram ke atas mie dan ditambahkan dengan toppings seperti telur rebus, daging cincang, atau udang. Lor Mee biasanya disajikan dengan kerupuk dan cuka untuk memberikan rasa yang asam segar. Makanan ini dikenal karena tekstur mie yang kenyal dan sausnya yang kaya akan rasa, membuatnya menjadi favorit di kalangan masyarakat Malaysia, wajib kamu coba!

7. Roti Canai

(Google Maps/Khairur Azhan)

Roti canai adalah salah satu jajanan populer di Malaysia yang memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut. Sobat Asga juga kayaknya sudah pernah mendengar tentang roti canai ini kan? Roti canai dapat ditemukan hampir di semua tempat di Malaysia, mulai dari kafe, restoran, hingga pinggir jalan. Karakteristik roti canai adalah bentuknya yang pipih dan dilapis, serta dimasak dengan cara digoreng. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat roti canai cukup sederhana dan mudah ditemukan, seperti campuran tepung, air, telur, dan lemak. Roti canai terbuat dari adonan tepung gandum, telur, dan air. Adonan tersebut kemudian dilipat-lipat dan diputar hingga tipis, lalu dipanggang di atas wajan datar dengan sedikit minyak goreng. Roti canai biasanya disajikan dengan kuah kari atau daging yang dimasak dengan rempah-rempah, serta acar dan sambal sebagai pelengkapnya. Roti canai dapat disantap sebagai sarapan, makan siang, atau malam hari. Roti canai dapat ditemukan di berbagai gerai atau warung makan di jalanan maupun di restoran-restoran.

8. Rojak

Rojak adalah hidangan sehat yang terdiri dari sayuran, tahu goreng, telur, dan gorengan, yang disajikan dengan kuah gurih. Berbeda dengan rujak di Indonesia yang memiliki bumbu kacang pedas-manis, rojak di Malaysia memiliki cita rasa yang gurih. Kelezatan rojak terletak pada kuah kental pedas yang membuat seluruh komponen hidangan bercampur rasa dengan sempurna. Rojak ini memang terasa mirip dengan rujak Indonesia. Yang membedakan rojak dengan rujak adalah rojak juga menggunakan daging gurita dan gorengan sebagai bahan dasar. Kemudian, makanan ini disajikan dengan taburan kacang tanah yang telah disangrai.

9. Satai Kajang

(Google Maps/Danny C #LifeBehindBars777)

Street food khas Malaysia yang terakhir ini disebut sebagai Satai Kajang yang sangat lezat seperti sate Madura dan sate Padang di Indonesia. Satai Kajang menggunakan berbagai jenis daging seperti sapi, kambing, unta, dan kelinci. Harga Satai Kajang ini berbeda-beda tergantung pada jenis daging yang dipilih. Satai Kajang sendiri berasal dari kawasan Kajang di Selangor, Malaysia, dan biasanya disajikan dengan lontong atau nasi serta irisan mentimun sebagai lalapan. Saat menyantap Satai Kajang, kamu juga akan dihidangkan bersama sambal yang terbuat dari campuran kecap, beberapa bumbu, dan cabai. Jika ingin pedas, Sobat Asga dapat menambahkan cabai ke dalam sate. Namun, jika tidak suka pedas, satai kajang ini masih nikmat tanpa cabai karena rasa kecap dan bumbu sudah cukup enak. Bumbu satai Kajang memiliki rasa manis dan gurih, mirip dengan sate Madura di Indonesia. Harga satai Kajang bervariasi tergantung pada jenis daging dan jumlah tusuk yang diminta oleh Sobat Asga.

Jadi, itulah beberapa rekomendasi street food lezat dan populer yang bisa kamu temukan di Malaysia. Dari yang manis hingga yang pedas, dari yang berkuah hingga yang goreng, Malaysia punya semua! Makanan jalanan Malaysia yang sudah dirangkum Asgatour tadi pasti memanjakan lidah Sobat Asga dengan rasa autentiknya yang khas. Gimana? Makin ngiler kan? Eits, tapi kan kalau mau menocba streetfoodnya, kamu harus pergi ke Malaysia nya juga dong! Nah, kalau gitu cocok banget, karena kamu bisa mencari paket wisata opentrip Malaysia yang mewah tapi murah di Asgatour nih! Hubungi nomor WhatsApp 0817-220-200 untuk informas lebih lanjut, Asgatour akan selalu menunggu kamu ya!