Dorokdok (bahasa sunda untuk kerupuk kulit) sebuah nama dari penganan kering yang bisa dicemil atau dijadikan lauk (terutama dengan hidangan sayur-sayuran), bentuknya kecil-kecil menyerupai kerikil karang laut, ada yang sebesar kuku telunjuk paling besar kuku jempol. Dorokdok, dinamakan demikian karena ketika dikunyah oleh gigi, menimbulkan suara Dorok dok dorok dok.
Dorokdok adalah kuliner wajib untuk dicicipi. Kuliner ini termasuk dalam kategori kerupuk, lebih renyah dan tentu saja gurih. Tak mengherankan jika kuliner satu ini mendapatkan tempat di hati pecinta kuliner. Namanya juga kerupuk. Renyahnya memang menjadi sifat aslinya. Tapi kerupuk khas Garut ini berbeda dengan kerupuk pada umumnya.
Umumnya, kerupuk dibuat dari tepung. Tepung diolah sedemikian rupa, dibentuk, dikeringkan baru digoreng. Tapi kerupuk yang satu ini tidak dibuat dari tepung, melainkan dibuat dari kulit hewan. Kerupuk kulit ini memang meningkatkan keingin tahuan orang. Banyak yang penasaran tentang rasanya. Bahkan juga bagaimana cara mengolahnya sampai kulit hewan bisa dijadikan sebagai camilan yang renyah seperti itu Sumber; https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/10/21/dorokdok-krupuk-kulit-kerbau-asal-garut